Eksklusif: Trump Bidik Pengacara Crypto untuk Jabatan Penting, Terungkap Alasan Mengejutkan!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4876282/original/004384100_1719462261-fotor-ai-2024062711133.jpg)
Table of Contents
CEO Ripple, Brad Garlinghouse, mengakui bahwa perusahaannya seharusnya lebih proaktif dalam berkomunikasi dengan regulator. Ia menyatakan bahwa Ripple telah melakukan kesalahan dengan menunda diskusi dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), yang berujung pada gugatan hukum yang sedang berlangsung.
Dalam sebuah unggahan media sosial, Garlinghouse mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam pemilihan presiden 2024 dan menyerukan perubahan kebijakan mata uang Crypto AS. Ia menguraikan prioritasnya untuk 100 hari pertama pemerintahan Trump, termasuk perombakan SEC dan kejelasan dalam regulasi Crypto.
Garlinghouse menyarankan penunjukan pemimpin baru dengan perspektif berbeda, seperti Christopher Giancarlo, Brian Brooks, atau Daniel Gallagher. Ia juga mengkritik pendekatan SEC baru-baru ini terhadap regulasi mata uang Crypto, yang menurutnya terlalu hati-hati dan menghambat inovasi.
Ripple bermaksud untuk melawan SEC dengan mengajukan banding atas putusan pengadilan sebelumnya tentang penjualan institusional XRP. Garlinghouse dan eksekutif Ripple lainnya optimistis akan memenangkan banding tersebut.
Presiden terpilih Donald Trump, yang dikenal sebagai pendukung Crypto, sedang mempertimbangkan pengacara blockchain Teresa Goody Guillen sebagai ketua SEC berikutnya. Goody Guillen memiliki pengalaman di bidang penegakan Crypto dan sekuritas, serta keahlian dalam blockchain dan aset digital.
Penunjukan Goody Guillen akan bertujuan untuk memuaskan para pendukung mata uang digital, yang telah memberikan kontribusi signifikan untuk kampanye Trump. Jika terpilih, ia akan menggantikan Gary Gensler, yang telah dikritik oleh pendukung Crypto karena pendekatannya yang hati-hati terhadap regulasi Crypto.
Ripple dan SEC telah terlibat dalam pertikaian hukum yang panjang mengenai klasifikasi token XRP. Ripple berpendapat bahwa XRP bukanlah sekuritas, sementara SEC berpendapat sebaliknya. Putusan pengadilan sebelumnya mendukung Ripple, tetapi SEC telah mengajukan banding.
Banding tersebut akan difokuskan pada putusan Pengadilan Distrik tentang penjualan institusional XRP, yang dianggap sebagai transaksi sekuritas yang tidak terdaftar. Ripple diharapkan untuk mengajukan banding ke Pengadilan Banding AS untuk Pengadilan Banding Kedua.
✦ Tanya AI