Mineral Ajaib Jepang Senilai Rp 415 Triliun, Rahasia Kekayaan yang Tersembunyi

Penemuan Ladang Mineral Langka di Dasar Laut Jepang

Survei terbaru oleh Universitas Tokyo dan The Nippon Foundation telah mengungkap ladang nodul mangan padat di dasar laut pulau Minami-Tori-shima. Deposit ini diperkirakan mengandung jutaan metrik ton kobalt dan nikel, serta tembaga.

Kobalt dan nikel sangat penting untuk produksi baterai kendaraan listrik (EV) dan digunakan dalam berbagai industri lainnya. Penemuan ini diperkirakan akan memperkuat perekonomian Jepang selama dekade mendatang.

Nodul mangan ini terbentuk selama jutaan tahun dari logam yang menempel pada tulang ikan dan tenggelam ke dasar laut. Survei tahun 2016 menemukan nodul ini, dan para ahli percaya bahwa banyak nodul terbentuk di sekitar gigi hiu prasejarah, megalodon.

Pada tahun 2025, Jepang berencana untuk memulai penambangan nodul ini menggunakan kapal penambangan luar negeri. Penambangan ini akan meminimalkan dampak lingkungan dan memungkinkan Jepang mengurangi ketergantungan pada negara lain untuk pasokan mineral penting.

Penemuan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan Jepang dengan membangun rantai pasokan domestik dari penambangan hingga manufaktur, menjadikan Jepang sebagai negara yang berorientasi pada sains, teknologi, dan kelautan.