Begini Kisah Warga yang Berjuang Demi Sinyal

Membawa Konektivitas ke Desa Terpencil: Tower BTS Hadir di Genting Pulur

Warga Desa Genting Pulur, Kabupaten Kepulauan Anambas, kini dapat bernapas lega. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat telah mengusulkan pembangunan tower BTS kepada Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Komdigi.

Pembangunan tower BTS ini menggunakan dana USO (Universal Service Obligation). Sebelumnya, warga harus menempuh jarak hingga 1 km ke desa tetangga atau mendaki bukit untuk mendapatkan sinyal internet yang memadai.

Manfaat Ekonomi dari Konektivitas

Kehadiran tower BTS di Genting Pulur telah membawa dampak positif bagi perekonomian warga. Azhari, Sekretaris Desa Genting Pulur, mengungkapkan bahwa internet telah membantu meningkatkan penjualan online.

Sulastry, pemilik usaha KhanajCake, juga merasakan manfaat internet. Usaha saya tidak bisa berjalan tanpa internet, ujarnya.

Perkembangan Infrastruktur Telekomunikasi

Sejak 2012, Kabupaten Kepulauan Anambas telah menerima pembangunan 29 site tower BTS dari dana USO. Pembangunan tower BTS di Genting Pulur pada akhir 2023 memancarkan sinyal 4G dari operator selular XL Axiata.

Program Tapal Batas

Program Tapal Batas yang diinisiasi oleh detikcom dan BAKTI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bertujuan untuk mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, dan pemerataan akses internet di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).