Gifto Raup Hampir US$10 Juta dari Penjualan Token GFT Jelang Delisting Binance

Dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan pertukaran terdesentralisasi (DEX) tengah mengalami peningkatan pesat, memicu pergeseran menuju alternatif yang lebih transparan dan tangguh. Namun, penghapusan token dari pertukaran terpusat seperti Binance dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi token yang terdampak.

Pada 26 November, Binance mengumumkan penghapusan pasangan perdagangan GFT/USDT pada 10 Desember 2024. Keputusan ini mengguncang pasar, memicu penjualan panik karena likuiditas dan aksesibilitas terhadap aset menurun. Harga token GFT pun anjlok sekitar 25%, menunjukkan penurunan kepercayaan investor yang tajam.

Selain penurunan harga, penghapusan dari pertukaran besar juga dapat menyebabkan likuiditas yang berkurang, hambatan masuk bagi investor baru, dan bahkan mempertanyakan kelangsungan jangka panjang token. Dalam kasus Gifto, kombinasi penghapusan dan penjualan token yang kontroversial menciptakan badai sempurna, mengikis kepercayaan pada token tersebut.

Penghapusan token dari pertukaran terpusat menyoroti kerentanan kritis dalam ekosistem kripto. Kontrol terpusat atas pencetakan dan alokasi token dapat menyebabkan peristiwa seperti ini, di mana pemegang besar dapat menjual posisi mereka, merugikan investor ritel yang sering kali bereaksi terakhir. Oleh karena itu, penting untuk beralih ke proyek terdesentralisasi yang tidak dapat melakukan jenis keluar seperti ini.