""

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Ini Penjelasannya

img

Gus Miftah mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Keputusan ini disampaikan langsung di Pondok Pesantren Ora Aji yang diasuhnya, Sleman, Yogyakarta.

Langkah ini dilakukan dengan penuh pertimbangan dan rasa tanggung jawab terhadap Presiden Prabowo Subianto. Dalam pernyataannya, utusan khusus presiden Gus Miftah menegaskan keputusan tersebut murni atas keinginannya sendiri.

Keputusan ini terjadi di tengah kritik publik yang sempat menyerang Gus Miftah karena insiden di forum pengajian. Namun, ia memastikan bahwa pengunduran diri ini bukan akibat tekanan pihak tertentu.

Dengan latar belakang kontroversi yang melibatkan seorang penjual es teh, Gus Miftah kini berusaha mengakhiri polemik yang sempat memengaruhi reputasinya.

Pernyataan Resmi Gus Miftah

Dalam konferensi pers yang digelar Jumat (6/12), Gus Miftah menyatakan bahwa pengunduran dirinya adalah keputusan yang telah ia pikirkan secara matang. Gus Miftah mundur dari jabatannya dengan penuh kesadaran dan rasa cinta kepada Presiden Prabowo Subianto serta masyarakat Indonesia. 

Sebelumnya, Gus Miftah menuai kecaman setelah video viral menunjukkan ia mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji di forum pengajian. Dalam video tersebut, ia melontarkan kata-kata kasar yang memicu kritik dari berbagai pihak, termasuk dari Partai Gerindra.

Tak lama setelah insiden itu, sejumlah petisi daring bermunculan di situs Change.org. Salah satu petisi bertajuk "Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden" berhasil mengumpulkan lebih dari 250 ribu tanda tangan. Utusan khusus presiden Gus Miftah menjadi sorotan publik karena desakan pencopotan tersebut.

Permintaan Maaf kepada Publik

Menanggapi kritik, Gus Miftah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat melalui video dan secara langsung kepada Sunhaji. Presiden Prabowo Subianto pun telah memberikan teguran resmi melalui Sekretaris Kabinet.

Dalam pernyataannya, Gus Miftah menegaskan bahwa keputusan untuk mundur bukan akibat desakan publik atau tekanan pihak tertentu. Ia menekankan bahwa pengunduran diri ini dilakukan demi menjaga kehormatan jabatan dan kepercayaan masyarakat.

Respons Istana terhadap Polemik

Juru Bicara Kepresidenan, Ujang Komaruddin, menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan selalu memperhatikan aspirasi masyarakat. Meski begitu, Istana tidak memberikan komentar langsung terkait pengunduran diri Gus Miftah dari jabatannya.

Setelah mundur dari jabatan utusan khusus presiden, Gus Miftah berencana untuk fokus pada kegiatan dakwahnya di Pondok Pesantren Ora Aji. Ia berharap bisa kembali memperkuat peran positifnya dalam membangun kerukunan umat beragama di Indonesia.

Keputusan Gus Miftah mundur dari jabatannya sebagai utusan khusus presiden menandai akhir dari polemik yang sempat menjadi sorotan publik. Dengan langkah ini, ia menunjukkan komitmennya untuk menjaga kehormatan jabatan serta tanggung jawab terhadap masyarakat. Semoga langkah yang diambil Gus Miftah dapat menjadi awal baru dalam kiprah dakwahnya di Tanah Air.

© Copyright 2024 - teknomassakini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

" " " " "
"