""

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Jerman Kehilangan Harta Karun Rp 31,9 Triliun Gara-gara Salah Langkah Jual Bitcoin

img

    Table of Contents

Pada Januari 2024, otoritas Jerman mengukir sejarah dengan menyita 50.000 Bitcoin (BTC) dari situs web pembajakan, menandai pencapaian keamanan Bitcoin terbesar yang pernah dilakukan oleh penegak hukum di Republik Federal Jerman.

Enam bulan kemudian, pada pertengahan Juni 2024, pemerintah Jerman memulai proses likuidasi bertahap lebih dari 10.000 Bitcoin, memicu tekanan penurunan pada nilai tukar mata uang Crypto.

Sesuai dengan hukum Jerman, aset yang disita harus dilepas jika nilai pasarnya berfluktuasi lebih dari 10%, guna meminimalkan risiko volatilitas pasar.

Pada hari yang sama, pemerintah Jerman menjual sisa kepemilikan Bitcoin-nya, termasuk 3.093 Bitcoin yang dikirim ke alamat dompet tertentu. Stok Bitcoin yang disita berasal dari Movie2k.to, situs web pembajakan film.

Pada saat itu, penjualan Bitcoin oleh Jerman menghasilkan sekitar USD 2,8 miliar atau Rp 44,3 triliun. Namun, menurut Cryptonews pada 20 November 2024, dengan harga saat ini, 49.858 BTC yang dijual bernilai sekitar USD 4,57 miliar (Rp 72,4 triliun).

Jerman menjual aset Bitcoin antara 19 Juni dan 12 Juli 2024, menghasilkan sekitar USD 2,8 miliar (Rp 44,3 triliun) bagi otoritas negara tersebut.

Pada 12 Juli, otoritas Jerman melakukan beberapa transaksi, mentransfer total 3.200 Bitcoin melalui platform seperti Bitstamp, Kraken, dan Coinbase, dengan masing-masing platform menerima 400 Bitcoin.

Keputusan Jerman untuk menjual hampir 50.000 Bitcoin pada Juli 2024 dengan harga USD 53.000 per koin telah mengakibatkan kerugian sekitar USD 2,015 miliar atau Rp 31,9 triliun.

Special Ads
© Copyright 2024 - teknomassakini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads
" " """ "" " "
"