Perusahaan Keuangan Raksasa AS Siap Terjun ke Dunia Crypto
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4594243/original/089058400_1696137886-andre-francois-mckenzie-iGYiBhdNTpE-unsplash.jpg)
Table of Contents
Dunia keuangan tengah diramaikan dengan kabar menggembirakan bagi para pelaku perdagangan Crypto. Raksasa perbankan Goldman Sachs dan Barclays Inggris telah bergabung dalam putaran pendanaan Seri A senilai USD 70 juta untuk platform perdagangan Crypto institusional, Elwood Technologies.
Selain Goldman Sachs, perusahaan keuangan raksasa di AS, Charles Schwab Corp, juga berencana menawarkan perdagangan spot aset Crypto. Hal ini menunjukkan bahwa lembaga keuangan tradisional mulai melirik potensi besar yang dimiliki oleh mata uang Crypto.
CEO Elwood Technologies, James Stickland, menyatakan bahwa penggalangan dana ini merupakan validasi atas prospek jangka panjang Crypto. Ia yakin bahwa lembaga keuangan seperti dana lindung nilai dan bank akan terus tertarik berinvestasi dalam mata uang Crypto.
Meskipun pasar Crypto baru-baru ini mengalami penurunan, Elwood tetap optimis bahwa lembaga keuangan akan tetap berminat berinvestasi dalam Crypto. Hal ini didukung oleh fakta bahwa putaran pendanaan Elwood telah disetujui dan dijalankan sebelum penurunan harga terbaru.
Persaingan untuk mendapatkan investor ritel semakin ketat, terutama setelah pandemi dan pemilihan presiden AS. Hal ini memicu perdagangan Trump dan ledakan aktivitas pasar. Namun, mata uang Crypto juga turut berperan dalam persaingan ini.
Kepala aset digital Goldman Sachs, Mathew McDermott, mengungkapkan bahwa semakin banyak institusi yang terjun ke dunia Crypto. Namun, pergerakan harga Bitcoin masih sangat dipengaruhi oleh investor ritel. Hal ini menunjukkan bahwa investor ritel masih memiliki peran penting dalam pasar Crypto.
Charles Schwab Corp, yang telah lama berkecimpung di bidang ini, menghadapi tantangan dari perusahaan-perusahaan baru seperti Robinhood Markets Inc. Schwab saat ini menawarkan dana yang diperdagangkan di bursa yang terkait dengan Crypto dan kontrak berjangka Crypto.
Pimpinan eksekutif baru Charles Schwab Corp, Rick Wurster, mengatakan bahwa perusahaan akan menawarkan perdagangan spot aset Crypto setelah peraturan AS mempermudah hal tersebut. Ia memperkirakan bahwa dalam satu atau dua tahun ke depan, akan semakin banyak kelas aset yang diberi token dan mendapatkan skala tertentu.
Meskipun proyek percontohan menunjukkan hasil yang menjanjikan, penerbitan rutin dan pasar sekunder yang berkembang untuk aset digital ini belum terwujud. Namun, lembaga keuangan seperti Goldman Sachs dan Barclays percaya bahwa teknologi blockchain dapat merevolusi perdagangan aset, memungkinkan penerbitan versi digital dari aset tradisional seperti obligasi.
Baru-baru ini, Goldman Sachs, CBOE, Standard Chartered, dan sejumlah lembaga keuangan lainnya berpartisipasi dalam uji coba Canton Network, sebuah protokol yang bertujuan untuk mencapai interoperabilitas dalam aplikasi menggunakan sumber daya dari berbagai blockchain. Hal ini menunjukkan bahwa lembaga keuangan terus mengeksplorasi potensi teknologi blockchain di luar mata uang Crypto.
✦ Tanya AI