Transaksi Crypto Indonesia Bakal Meledak: Rp 600 Triliun Menanti di Ujung 2024

Industri Crypto Indonesia: Optimisme dan Regulasi Baru

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) memproyeksikan industri Crypto Indonesia akan mengalami pertumbuhan positif pada akhir 2024. Transaksi Crypto diperkirakan mencapai Rp600 triliun, meningkat dari Rp165 triliun pada Oktober 2024.

Bappebti telah menetapkan bahwa badan usaha yang berinvestasi di aset Crypto hanya boleh menggunakannya untuk investasi, bukan sebagai alat pembayaran. Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Tirta Karma Senjaya, mengungkapkan harapannya pada regulasi Crypto di masa pemerintahan baru.

Regulasi Baru untuk Korporasi

Bappebti telah mengeluarkan Peraturan No. 16/2024 yang memungkinkan entitas seperti PT, CV, dan Koperasi untuk berpartisipasi dalam pasar Crypto. Sebelumnya, investasi Crypto hanya diperuntukkan bagi individu. Tirta Karma Senjaya menilai pembukaan akses ini akan mempercepat pertumbuhan industri Crypto di Indonesia.

Prinsip Kehati-hatian dan Inovasi

Kepala Bappebti, Kasan, menekankan bahwa prinsip kehati-hatian tetap diutamakan dalam regulasi baru ini. Bappebti akan terus menjalankan regulasi untuk menjaga ekosistem digital yang aman dan terpercaya. Namun, langkah ini juga diharapkan mendorong inovasi dan pertumbuhan bagi perusahaan yang memanfaatkan Crypto dalam strategi keuangan mereka.

Transaksi Crypto di 2025

Bappebti memprediksi transaksi Crypto di Indonesia akan mengalami kenaikan pada 2025. Tirta Karma Senjaya berharap transaksi dapat meningkat seiring dengan meningkatnya adopsi Crypto secara global. Bappebti juga telah menerbitkan bursa untuk produk Crypto untuk menjaga stabilitas industri dan keamanan transaksi digital.

Dukungan dari Platform Exchange

INDODAX, salah satu platform crypto exchange terbesar di Indonesia, mendukung penuh implementasi peraturan baru ini. INDODAX berkomitmen menyediakan layanan yang aman dan sesuai regulasi bagi pelaku bisnis yang ingin berinvestasi di aset Crypto. INDODAX optimis bahwa semakin banyak perusahaan yang akan menjadikan aset Crypto sebagai bagian dari strategi diversifikasi keuangan mereka.

19 November 2024