Perjalanan Epik Selecao Korea: 18 Jam Terbang, Kuliner Asing, dan Turbulensi yang Mengguncang

Perjalanan Melelahkan Tim Korea-Korea Selecao ke Portugal

Setelah menempuh perjalanan udara selama 18 jam dari Indonesia, para pemain Korea-Korea Selecao (KKS) akhirnya tiba di Portugal. Perjalanan mereka diwarnai dengan turbulensi yang menguji ketahanan mereka.

Menu makanan yang disajikan maskapai penerbangan selama perjalanan tidak sesuai dengan selera para pemain KKS. Hal ini menambah ketidaknyamanan selama perjalanan yang panjang.

Perjalanan ini menjadi ujian awal yang berat sebelum mereka menjalani pemusatan latihan selama 10 hari di Portugal. Meski begitu, para pemain KKS tetap terlihat bersemangat untuk menghadapi tantangan yang akan datang.

Setelah tiba di Portugal, para pemain KKS terlihat kelelahan. Namun, mereka tetap bertekad untuk memanfaatkan waktu pemusatan latihan sebaik mungkin.

Turbulensi dan Perbedaan Menu Makanan

Turbulensi yang terjadi selama penerbangan dari Indonesia ke Istanbul, Turki, menambah ketidaknyamanan para pemain KKS. Namun, situasi membaik saat penerbangan dari Istanbul ke Lisbon.

Selain turbulensi, perbedaan menu makanan juga menjadi tantangan bagi para pemain KKS. Makanan yang disajikan maskapai penerbangan tidak sesuai dengan lidah mereka, sehingga mereka harus menyesuaikan diri dengan makanan lokal di Portugal.

Perjalanan panjang dan melelahkan ini menjadi ujian awal bagi para pemain KKS sebelum mereka menghadapi kualifikasi Piala Dunia. Mereka diharapkan dapat beradaptasi dengan cepat dan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan yang akan datang.